Tipe Pria yang Cocok Jadi Mantan Kekasih daripada Suami
Berbicara tentang mantan kekasih, tentunya hal ini membuat beberapa wanita langsung berpikir dua kali. Karena banyak dari mereka sering susah melupakan mantan. Padahal, Anda seharusnya bangga jika pada akhirnya hubungan harus berakhir, karena memang sudah tidak sehat lagi. Jadi, jangan sedih bila mantan tidak menjadi suami Anda karena alasan tertentu.
Bagaimanapun juga, suami adalah orang yang seharusnya menjadi pelindung dan pertahanan pertama dalam sebuah keluarga. Suami juga harus menjadi seseorang yang selalu mengayomi. Maka dari itulah, idealnya seseorang pantas dijadikan suami bila mereka telah dewasa dan matang. Pasalnya, menikah itu tidak mudah dan bila Anda berpikir menikah itu enak, maka salah!
Fakta membuktikan bahwa setelah resepsi pernikahan selesai, Anda akan memiliki segudang tanggung jawab yang menanti di kemudian hari. Maka dari itulah, sebaiknya jangan sedih bila ternyata mantan Anda tidak cocok dijadikan sebagai suami. Sehingga, Anda tahu apakah mantan kekasih cocok dijadikan teman nongkrong atau suami. Jadi, perhatikan pasangan sebelum menikah.
Jika pasangan Anda saat ini masih sulit lepas dari kegiatan gengnya dan menyita banyak waktu, maka perhatikan dulu. Karena ingatlah bahwa setelah menikah, pasangan harus siap bahwa rumah tangga seharusnya menjadi prioritas mereka dan bukan teman-temannya lagi. Menikah itu Anda harus siap mengorbankan banyak hal supaya kehidupan rumah tangga bisa langgeng.
Pria yang Belum Matang Harus Dihindari
Menikah itu tidak harus selalu menunggu sampai kaya raya dulu. Namun ingatlah bahwa pasangan yang masih bingung mengelola finansialnya dan belum matang itu jangan dijadikan sebagai suami. Karena dalam sebuah pernikahan tidak hanya makan cinta saja! Jadi, dalam pernikahan, kedewasaan dan kematangan dalam mengelola finansial adalah hal yang penting.
Kemampuan dalam memberi nafkah tidak hanya datang dari memiliki pekerjaan saja. Namun, pasangan juga harus bisa menabung, mengatur pengeluaran, serta pemasukan dengan baik. Supaya Anda yakin bahwa mereka yang terbaik untuk Anda. Maka dari itulah, jika mantan kekasih Anda masih belum matang secara finansial, sebaiknya jangan berharap banyak.
Apalagi jika mantan Anda masih sulit mengontrol emosinya, manja, dan sangat egois. Sudah jelas si dia tidak akan pernah bisa menjadi suami yang akan mengayomi Anda. Karena dibutuhkan kedewasaan yang cukup untuk dapat mengontrol jiwanya tersebut. Maka dari itulah, sebaiknya cari tahu sifat calon pasangan sebelum menikah. Perhatikan kebiasaannya dulu.
Apakah si dia mudah marah atau tidak. Pasangan yang tidak mau mendengarkan dan hanya ingin didengarkan saja. Kemudian, manja dan tidak bisa mengontrol emosinya saat cemburu dan sering marah tanpa kontrol, hal ini bisa sangat berbahaya bila Anda menjadikannya sebagai suami. Oleh karena itu, pria dengan tipe seperti ini sebaiknya dijadikan mantan saja.
Pria yang Belum Bisa Membedakan Kebutuhan dengan Keinginan
Hati-hati dengan mantan kekasih yang kebiasaannya masih sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Karena saat hidup berumah tangga, setiap pasangan harus bisa mengatur kebutuhan dan keinginan dengan baik. Terkait dengan kemampuan dalam mengontrol diri dan finansialnya dengan baik, mereka juga harus bisa menahan diri terhadap godaan lawan jenis.
Karena bila sebelum menjadi mantan saja Anda sudah sering disakiti, apalagi setelah menikah. Sudah pasti Anda harus siap untuk terus makan hati jika terus berlanjut dengan sang mantan ke jenjang pernikahan. Hal ini berlaku sama jika mantan Anda sering mengandalkan penampilannya saja untuk senjata dalam menjerat mangsanya. Misalnya dari kegantengannya.
Jika mantan Anda keren tapi tidak memiliki pemikiran yang baik, maka sudah pasti ini akan merepotkan jika terus berlanjut. Apalagi setelah menikah, umumnya tampang akan mulai turun menjadi nomor yang sekian. Meskipun perawatan itu penting demi menunjang penampilan dan dijadikan sebagai identitas diri. Namun, penampilan bukanlah prioritas utama saat menikah.
Penampilan tidak ada hubungannya dengan menarik atau tidak. Bila saat masih menjadi kekasih si mantan hanya membahas hal intim, maka pikirkan baik-baik jika mereka sudah menjadi suami. Akan menjadi suami seperti apakah dia? Maka dari itulah, pikirkan baik-baik jika ingin kembali dengan sang mantan kekasih jika sikapnya masih seperti itu.
Memiliki Banyak Mantan
Memiliki banyak pengalaman memang bisa membuat hidup Anda semakin mudah. Hal ini berlaku disaat Anda sedang mencari sebuah pekerjaan. Semakin banyak pengalaman, Anda semakin mudah diterima di tempat kerja. Berbeda sekali dalam sebuah hubungan, semakin banyak mantan, sebenarnya hal ini justru akan merugikan diri Anda sendiri. Berikut ini adalah kerugiannya!
1. Ingatlah memiliki banyak mantan kekasih itu bukanlah hal yang patut dibanggakan. Pengalaman dalam percintaan tidak akan mempermudah kehidupan pernikahan Anda. Bahkan, ini bisa membawa keburukan. Misalnya saja ketika pasangan Anda melakukan kesalahan. Secara tidak sadar, Anda pasti akan membandingkannya. Karena memiliki banyak pengalaman, itu membuat Anda memiliki bahan perbandingan.
2. Semakin mudah mengganti pasangan itu memperlihatkan bahwa Anda semakin sulit mencapai kedewasaan. Karena sekali bosan, Anda langsung membuangnya. Semakin mudah berganti pasangan ke yang lain membuat Anda terbiasa untuk mengakhiri hubungan tanpa harus mempertahankannya. Padahal, mempertahankan hubungan itu penting dalam pernikahan. Supaya Anda tidak mudah cerai saat menikah.
3. Jika sekarang masih bisa seenaknya saja dan memiliki banyak mantan kekasih. Lalu, bagaimana jika sudah menikah? Karena saat pacaran, Anda bebas tinggal dan pergi begitu saja. Karena hubungan ikatannya hanya sebatas itu saja. Masalah akan datang bila Anda sudah menikah. Jika sebentar saja sudah bosan, bagaimana dengan nasib pernikahan.
Kalimat Jitu supaya Tidak Tergoda dengan Mantan Kekasih
Banyak wanita sering kali tergoda oleh rayuan sang mantan. Meskipun sudah disakiti berkali-kali, namun ternyata banyak sekali wanita yang langsung termakan oleh rayuan sang mantan, semua itu tak lain karena cinta. Maka dari itulah, jika Anda merasa bahwa hubungan kalian sudah tidak sehat, maka perhatikan kalimat berikut supaya tidak tergoda:
1. Konon bila jodoh adalah tulang rusuk, artinya mantan hanyalah tulang belulang. Dari kalimat ini mengajarkan kepada Anda tentang bagaimana caranya membedakan antara jodoh dengan mantan. Jodoh umumnya disebut dengan tulang rusuk. Karena mereka dekat di hati. Sedangkan mantan hanyalah sisa tulang belulang. Sehingga, tidak seharusnya dipungut kembali.
2. Dalam bahasa Inggris, mantan adalah ex. Artinya, ex adalah bekas. Jadi, mantan merupakan contoh yang bisa dijadikan menjadi bagian dari pelajaran hidup saat menjalani sebuah hubungan. Setelah itu, Anda tinggal mencari orang yang tidak hanya sebagai contoh saja. Namun, pilih orang yang tulus dan serius menata masa depan Anda.
Selain beberapa hal tersebut, ada lagi yang harus diperhatikan soal mantan. Mantan terjadi saat hubungan Anda telah berakhir. Jadi, sebenarnya tidak ada masalah bila ingin bersilaturahmi. Namun ingatlah bahwa silaturahmi itu bukan urusan hati saja. Tidak ada salahnya Anda menjaga hubungan baik dengan mantan kekasih, namun harus ada batasannya.
Silahkan Bergabung di Group Facebook Lowongan Kerja Terbesar di Riau... Klik https://www.facebook.com/groups/LokerPekanbaruTerupdate/ Untuk mendapatkan info terbaru lowongan Kerja Pekanbaru Riau dan berbagi Pengalaman
PENTING : Cara Cepat dan Mudah Mencari Info Loker Sesuai Kebutuhan Anda di www.smithpekanbaru.com silahkan lihat pada label
Like & Follow Fanspage Resmi kami Klik >> https://www.facebook.com/smithJKR/
HELP ME, BRO and SIS : Informasi yang kami sampaikan merupakan hasil Ketik Ulang dari Koran dan Mading Kantor Pos. Serta E-mail yang dikirim oleh Perusahaan yang sedang mencari tenaga kerja serta informasi informasi yang kami kumpulkan dari berbagai sumber termasuk dari anggota Group yang memposting info lowongan pekerjaan. Jika anda merasa senang dan terbantu dengan informasi yang ada di Website kami, maka anda bisa berpartisipasi dengan memberikan support untuk kemajuan dan pengembangan website SMITH JANKERMAN agar kami bisa terus update setiap hari. Terimakasih atas dukungan Anda