Suami Isteri Bekerja, Inilah Cara Mendidik Anak yang Benar
Bukan kesalahan bila Anda dan pasangan bekerja tapi cara mendidik anak terus Anda lakukan dengan baik. Mungkin pandangan orang lain yang menggantungkan pekerjaan suami saja, Anda terlalu tega kepada anak karena meninggalkan anak dengan orang lain untuk beberapa jam. Tapi bagi Anda yang melakukannya, inilah yang terbaik untuk masa depan anak Anda, terutama finansial.
Meskipun Anda dan suami sibuk, tak seharusnya anak kekurangan kasih sayang orang tua secara penuh. Anda harus tahu cara mendidik anak yang baik dan benar itu seperti apa di samping Anda berdua sibuk bekerja di luar. Jangan berpikir untuk menitipkan anak pada orang tua. Mau tak mau Anda harus menyewa tenaga baby sitter untuk mengasuh anak Anda selama bekerja.
Ketika Anda bekerja, tentu ada konsekuensi yang harus Anda tanggung berdua, yaitu ketika jam istirahat tiba, usahakan untuk menikmati waktu dan melakukan quality time dengan sang anak. Meskipun tidak 24 jam bersama, pastikan ikatan antara orang tua dan anak akan terus kuat. Kami akan memberikan caranya untuk Anda.
Peran Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karier Terhadap Anak
Jika berbicara cara mendidik anak, tentu saja tidak jauh-jauh dengan peran ibu. Memang sudah hukum alam bahwa anak akan dekat dengan sang ibu karena ikatan yang terjalin. Sementara ayah dalam hal mendidik anak memang jarang ditanyakan karena ayah kewajibannya mencari nafkah hingga jarang berada di rumah.
Baca Juga: Trik Jitu Menjadi Fotografer Profesional dengan Hasil Foto Bagus
Baca Juga: Rahasia Belajar Desain Grafis Otodidak Agar Sukses
Baca Juga: Tips Memilih Aplikasi Akuntansi Untuk Mempermudah Pekerjaan
Namun, bagaimana jika ibu tersebut ternyata juga seorang wanita karier? Bagaimana perannya sebagai ibu yang harus dekat dengan anak dan mendidiknya dengan baik? Sebenarnya, di era modern seperti ini, sudah tidak asing lagi bagi seorang ibu juga ikut bekerja. Untuk mendidik anaknya, mereka tentu saja tahu caranya dan berbeda dengan seorang wanita yang full time menjaga anaknya. Berikut adalah caranya:
1. Pertama, tentu saja harus mendapat persetujuan dari keluarga terlebih dulu untuk bisa meneruskan kariernya setelah memiliki anak.
2. Sudah menjadi konsekuensinya, Anda harus bisa berperan ganda antara wanita karier dan ibu rumah tangga. Sulit, tapi karena ini kemauan Anda sudah pasti harus dilakukan.
3. Mampu mengatur waktu dengan sebaik mungkin antara bekerja dan berkumpul bersama anak dan suami.
4. Mungkin Anda tak ada istirahat, karena ketika Anda libur bekerja, sudah berarti Anda harus memiliki waktu yang panjang dengan anak-anak dan juga suami.
5. Selalu sabar dalam menghadapi masalah yang biasanya terjadi pada wanita dengan peran ganda. Seperti anak yang tiba-tiba sakit tapi pekerjaan banyak atau anak yang susah ditinggal bekerja.
Bila Terpaksa, Pilihlah Baby Sitter yang Tepat
Ayah memang tugasnya mencari nafkah, sementara untuk ibu mengurus anak. Tapi bagaimana memang kariernya sudah bagus dan sangat sayang untuk dilepas? Terpaksa, selama kalian bekerja, baby sitter yang merawat. Untuk mencari pengasuh bayi atau anak, ada baiknya carilah yang tepat dan dilakukan pertimbangan dengan baik seperti berikut ini:
1. Carilah baby sitter yang berpengalaman dalam mengurus bayi. Pilihlah baby sitter yang umurnya sudah matang antara umur 25 tahun ke atas. Jangan mencari jasa baby sitter di usia remaja karena kepribadiannya masih labil.
2. Memilih perawat anak seperti memilih jodoh, tidak boleh sembarangan. Jadi, pastikan Anda mendapat kecocokan dengan perawat Anda pilih.
3. Lakukanlah wawancara terhadap calon baby sitter seputar kehidupan pribadinya, pengalaman mengurus anak, kegiatan sehari-hari dan lain sebagainya.
4. Untuk mengetahui kualitas baby sitter, perawat tersebut dicoba untuk mengasuh bayi Anda beberapa hari dulu. Lihatlah interaksinya ketika sedang bersama anak Anda.
Cara Mendidik Anak Bagi Kedua Orang Tua yang Bekerja
Penjelasan di atas, tentu Anda mengira bahwa ini menyudutkan sang ibu. Tapi untuk ayah juga harus ada tanggung jawab dalam mendidik anak. Bagi Anda berdua yang bekerja, inilah cara mendidik anak bagi Anda sebagai orang tua meskipun sibuk bekerja:
1. Selalu manfaatkan hari libur Anda. Pastikan ketika hari minggu ada waktu keluarga untuk berkumpul dan saling bercerita satu sama lain. Boleh keluar rumah, ke mall atau restoran.
2. Ambil cuti saat hari-hari yang cukup penting, seperti melihat pentas anak sekolah, mengambil rapot, kelulusan sekolah dan lainnya. Terpenting adalah Anda hadir di hari spesial keluarga.
3. Sepulang kerja, bila anak belum tidur, ajak anak bermain sebentar atau sekadar mengajarinya PR sekolah.
4. Ketika sedang berkumpul, buatlah peraturan tidak boleh memegang gadget agar semua anggota fokus dengan keluarga.
5. Dan bila sedang dinas jauh, jangan lupa untuk melakukan video call dan saling tukar kabar.
Sepertinya cara ini sudah banyak yang melakukannya. Bagi suami dan istri yang sama-sama bekerja, dengan otomatis mereka tahu bagaimana berinteraksi dan cara mendidik anak dengan baik agar selalu dekat dengan mereka.
Keyword : cara mendidik anak
Deskripsi : Bukan kesalahan bila Anda dan pasangan bekerja tapi cara mendidik anak.
Meskipun Anda dan suami sibuk, tak seharusnya anak kekurangan kasih sayang orang tua secara penuh. Anda harus tahu cara mendidik anak yang baik dan benar itu seperti apa di samping Anda berdua sibuk bekerja di luar. Jangan berpikir untuk menitipkan anak pada orang tua. Mau tak mau Anda harus menyewa tenaga baby sitter untuk mengasuh anak Anda selama bekerja.
Ketika Anda bekerja, tentu ada konsekuensi yang harus Anda tanggung berdua, yaitu ketika jam istirahat tiba, usahakan untuk menikmati waktu dan melakukan quality time dengan sang anak. Meskipun tidak 24 jam bersama, pastikan ikatan antara orang tua dan anak akan terus kuat. Kami akan memberikan caranya untuk Anda.
Peran Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karier Terhadap Anak
Jika berbicara cara mendidik anak, tentu saja tidak jauh-jauh dengan peran ibu. Memang sudah hukum alam bahwa anak akan dekat dengan sang ibu karena ikatan yang terjalin. Sementara ayah dalam hal mendidik anak memang jarang ditanyakan karena ayah kewajibannya mencari nafkah hingga jarang berada di rumah.
Baca Juga: Trik Jitu Menjadi Fotografer Profesional dengan Hasil Foto Bagus
Baca Juga: Rahasia Belajar Desain Grafis Otodidak Agar Sukses
Baca Juga: Tips Memilih Aplikasi Akuntansi Untuk Mempermudah Pekerjaan
Namun, bagaimana jika ibu tersebut ternyata juga seorang wanita karier? Bagaimana perannya sebagai ibu yang harus dekat dengan anak dan mendidiknya dengan baik? Sebenarnya, di era modern seperti ini, sudah tidak asing lagi bagi seorang ibu juga ikut bekerja. Untuk mendidik anaknya, mereka tentu saja tahu caranya dan berbeda dengan seorang wanita yang full time menjaga anaknya. Berikut adalah caranya:
1. Pertama, tentu saja harus mendapat persetujuan dari keluarga terlebih dulu untuk bisa meneruskan kariernya setelah memiliki anak.
2. Sudah menjadi konsekuensinya, Anda harus bisa berperan ganda antara wanita karier dan ibu rumah tangga. Sulit, tapi karena ini kemauan Anda sudah pasti harus dilakukan.
3. Mampu mengatur waktu dengan sebaik mungkin antara bekerja dan berkumpul bersama anak dan suami.
4. Mungkin Anda tak ada istirahat, karena ketika Anda libur bekerja, sudah berarti Anda harus memiliki waktu yang panjang dengan anak-anak dan juga suami.
5. Selalu sabar dalam menghadapi masalah yang biasanya terjadi pada wanita dengan peran ganda. Seperti anak yang tiba-tiba sakit tapi pekerjaan banyak atau anak yang susah ditinggal bekerja.
Bila Terpaksa, Pilihlah Baby Sitter yang Tepat
Ayah memang tugasnya mencari nafkah, sementara untuk ibu mengurus anak. Tapi bagaimana memang kariernya sudah bagus dan sangat sayang untuk dilepas? Terpaksa, selama kalian bekerja, baby sitter yang merawat. Untuk mencari pengasuh bayi atau anak, ada baiknya carilah yang tepat dan dilakukan pertimbangan dengan baik seperti berikut ini:
1. Carilah baby sitter yang berpengalaman dalam mengurus bayi. Pilihlah baby sitter yang umurnya sudah matang antara umur 25 tahun ke atas. Jangan mencari jasa baby sitter di usia remaja karena kepribadiannya masih labil.
2. Memilih perawat anak seperti memilih jodoh, tidak boleh sembarangan. Jadi, pastikan Anda mendapat kecocokan dengan perawat Anda pilih.
3. Lakukanlah wawancara terhadap calon baby sitter seputar kehidupan pribadinya, pengalaman mengurus anak, kegiatan sehari-hari dan lain sebagainya.
4. Untuk mengetahui kualitas baby sitter, perawat tersebut dicoba untuk mengasuh bayi Anda beberapa hari dulu. Lihatlah interaksinya ketika sedang bersama anak Anda.
Cara Mendidik Anak Bagi Kedua Orang Tua yang Bekerja
Penjelasan di atas, tentu Anda mengira bahwa ini menyudutkan sang ibu. Tapi untuk ayah juga harus ada tanggung jawab dalam mendidik anak. Bagi Anda berdua yang bekerja, inilah cara mendidik anak bagi Anda sebagai orang tua meskipun sibuk bekerja:
1. Selalu manfaatkan hari libur Anda. Pastikan ketika hari minggu ada waktu keluarga untuk berkumpul dan saling bercerita satu sama lain. Boleh keluar rumah, ke mall atau restoran.
2. Ambil cuti saat hari-hari yang cukup penting, seperti melihat pentas anak sekolah, mengambil rapot, kelulusan sekolah dan lainnya. Terpenting adalah Anda hadir di hari spesial keluarga.
3. Sepulang kerja, bila anak belum tidur, ajak anak bermain sebentar atau sekadar mengajarinya PR sekolah.
4. Ketika sedang berkumpul, buatlah peraturan tidak boleh memegang gadget agar semua anggota fokus dengan keluarga.
5. Dan bila sedang dinas jauh, jangan lupa untuk melakukan video call dan saling tukar kabar.
Sepertinya cara ini sudah banyak yang melakukannya. Bagi suami dan istri yang sama-sama bekerja, dengan otomatis mereka tahu bagaimana berinteraksi dan cara mendidik anak dengan baik agar selalu dekat dengan mereka.
Keyword : cara mendidik anak
Deskripsi : Bukan kesalahan bila Anda dan pasangan bekerja tapi cara mendidik anak.